TEMPO.CO, Jakarta--Studi
menunjukkan bahwa wanita dapat hidup lebih lama ketimbang pria. Hal ini
dikarenakan dukungan dari sistem kekebalan tubuh wanita yang ternyata
lebih lama menua.
Kekebalan tubuh yang melemah dari waktu ke
waktu dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit dan memperpendek
rentang hidup seseorang, kata para ilmuwan Jepang.
Prof
Katsuiku Hirokawa dari Medical Tokyo dan Gigi University dan rekan
menganalisis sampel darah dari 356 pria dan wanita sehat berusia antara
20 dan 90. Mereka mengukur kadar sel darah putih dan molekul yang
disebut sitokin yang berinteraksi dengan sel-sel sistem kekebalan tubuh
untuk mengatur respon tubuh terhadap penyakit. Pada kedua jenis kelamin,
dijumpai bahwa jumlah sel darah putih per orang menurun seiring dengan
pertambahan usia.
Namun, pemeriksaan lebih dekat menunjukkan
perbedaan antara pria dan wanita dalam dua komponen kunci dari sistem
kekebalan tubuh yaitu pada sel yang melindungi tubuh dari infeksi dan
sel yang yang menghasilkan antibodi.
Salah satu rahasia
mengapa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik juga
karena hormon yang dimiliki wanita, estrogen. Penelitian yang dilakukan
McGill University pun menunjukkan bahwa hormon tersebut dapat melawan
infeksi akibat bakteri atau virus.
Sebuah penelitian dari New
England Centenarian juga menunjukkan bahwa populasi dunia pada
orang-orang yang bisa mencapai usia lebih dari 100 tahun, 85% di
antaranya adalah wanita. Secara umum, rata-rata wanita berusia lebih
panjang dibandingkan pria, sekitar 5-10 tahun.
Harapan hidup di
Inggris adalah 79 tahun untuk pria dan 82 untuk wanita. Sedangkan Di
Jepang, kesenjangan yang lebih luas, dengan perempuan yang hidup dengan
rata-rata 85,5 tahun keatas. sumber :http://www.tempo.co/read/news/2013/05/16/060480763/Mengapa-Wanita-Lebih-Panjang-Umur-Ketimbang-Pria
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment